Laskar89 adalah kelompok radikal di Indonesia yang menjadi terkenal dalam beberapa tahun terakhir karena pandangan ekstremis dan tindakan kekerasannya. Kelompok ini, yang juga dikenal sebagai Negara Islam Indonesia, telah dikaitkan dengan sejumlah serangan teroris di negara ini, termasuk pemboman Bali tahun 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang. Meski dilarang oleh pemerintah Indonesia, Laskar89 tetap beroperasi secara bawah tanah, menyebarkan ideologi radikal dan merekrut anggota baru.
Asal usul Laskar89 dapat ditelusuri kembali ke awal tahun 2000an, ketika sekelompok militan Indonesia bersekutu dengan gerakan jihad global. Pemimpin kelompok tersebut, Abu Bakar Bashir, adalah tokoh terkemuka dalam kancah radikal Indonesia dan dituduh sebagai tokoh kunci dalam aksi bom Bali. Bashir membantah terlibat dalam serangan tersebut, namun hubungannya dengan Laskar89 telah menimbulkan kekhawatiran mengenai niat kelompok tersebut.
Ideologi Laskar89 berakar pada penafsiran Islam yang ketat yang menyerukan berdirinya negara Islam di Indonesia. Kelompok ini percaya bahwa pemerintahan sekuler di negara tersebut tidak sah dan hanya melalui cara-cara kekerasan hukum Islam yang sejati dapat diterapkan. Laskar89 bertanggung jawab atas sejumlah insiden kekerasan, termasuk pemboman, pembunuhan, dan penyerangan terhadap pejabat pemerintah.
Taktik rekrutmen yang dilakukan kelompok ini juga memprihatinkan, karena mereka menyasar individu-individu rentan yang mungkin kecewa dengan masyarakat arus utama. Laskar89 menawarkan individu-individu ini rasa mempunyai tujuan dan kepemilikan, menjanjikan mereka tempat dalam masyarakat Islam “sejati” yang ingin mereka dirikan. Setelah direkrut, para anggota menjalani indoktrinasi dan pelatihan intensif sebagai persiapan untuk melakukan tindakan kekerasan atas nama tujuan mereka.
Meskipun ada upaya pemerintah Indonesia untuk menindak Laskar89 dan kelompok radikal lainnya, permasalahannya tetap ada. Kelompok ini terus beroperasi secara sembunyi-sembunyi, merekrut anggota baru dan merencanakan serangan terhadap sasaran pemerintah. Ancaman yang ditimbulkan oleh Laskar89 dan organisasi ekstremis lainnya di Indonesia merupakan ancaman yang serius dan memerlukan upaya terkoordinasi dari penegak hukum dan badan intelijen untuk memberantasnya.
Kesimpulannya, Laskar89 merupakan kelompok berbahaya dan radikal yang memberikan ancaman serius terhadap stabilitas dan keamanan Indonesia. Pandangan ekstremis dan tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok ini telah menimbulkan kerugian bagi warga sipil yang tidak bersalah dan melemahkan institusi demokrasi di negara tersebut. Pemerintah Indonesia dan sekutunya harus mengambil tindakan tegas untuk membubarkan Laskar89 dan mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut. Hanya melalui front persatuan melawan ekstremisme Indonesia dapat berharap untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kelompok seperti Laskar89.